Sebait Kata untuk Anda Tercinta

Sebait Kata untuk Anda Tercinta
(Pengantar Buku Kenangan SMPIT As Syifa 2010/2011)


Bakda salam dan tahmid, izinkan saya merangkai untaian kata dilembar memoar ini. Masih terngiang di telingga pesan seorang guru saat melepas kepergian anak didiknya. Pesan yang cukup singkat namun syarat makna. “Jangan lupakan guru dan tempat kalian belajar.”

Malaf sejarah mencatat bagaimana kesuksesan seseorang, berbanding lurus dengan penghaormatan terhadap guru-guru yang telah mengajarinya beragam disiplin ilmu. Sebut misalnya, ulama besar pada masa tabiin Imam Syafii yang sungguh menghormati gurunya, Imam Malik dan Ibnu Hanifah. Kenangan manis bersama bahkan menghiasi deretan referensi dalam suatu disiplin ilmu, Ushul Fiqih. Kitab “Ar Risalah” adalah kenangan mahakarya seorang guru dan murid.

Kita bukan Imam Syafii atau ulama besar lainnya. Namun kita berusaha merangkai makna-makna kebersamaan selama di As-Syifa. Saya yakin kenangan-kenangan indah itu tidak akan kita dapatkan di tempat lain, setidaknya malaf sejarah yang pernah kita lalui bersama menjadi cikal bakal atau deretan pemicu kesuksesan kita dimasa mendatang.

Setiap kita kerap mengalami sebuah situasi dimana kita harus memilih. Ya, memilih sebuah pilihan. Saya, Anda atau Kita dalam situasi tertentu mesti memilih. Pilihan itu kadang sulit, kadang mudah bahkan kita begitu tidak berdaya dengan pilihan yang ada.

Mereka yang berhasil memilih pilihan-pilihan itu adalah orang-orang sukses. Mereka yang tidak berhasil bahkan binggung menentukan pilihan adalah para pecundang atau pengecut. Karena disetiap pilihan ada sebuah keberanian. Setiap menentukan dan memilih sesuatu ada suatu kesuksesan.

Setiap saya, Anda atau Kita memilih sebuah jalan ada tujuan atau target tertentu yang hendak dicapai. Bila keadaanya demikian tangga-tangga peradaban sedang kita jelajahi setapak demi setapak.
Terakhir, saya kutipkan ungkapan Dr. Aidh Al Qorny, "Setiap manusia melihat dunia sesuai dengan perbuatannya, pikirannya dan motivasinya. Apabila perbuatannya baik, pikirannya suci dan motivasinya tulus, dia akan melihat dunia ini bersih dan indah sebagaimana dunia itu diciptakan. Jika yang terjadi sebaliknya, dunia akan terlihat gelap gulita dan dia melihat segala sesuatu terasa hitam pekat."

Selamat kepada Anda mengarungi samudera kehidupan yang lebih luas, penuh warna, dan berjuta asa telah memenuhi relung-relung jiwa. Semoga apa yang telah kita dapatkan di As Syifa menjadai petunjuk, pelita dan obor di perjalanan yang akan kita tempuh. Terimalah “Sebait Kata untuk Anda Tercinta” ini.

H. Gozali J. Sudirjo, Lc, Dipl.

Comments

Popular posts from this blog

Menyambut Si Lembut nan Jelita

Modul Jurnalistik: Mulai Menerjemah

Modul Jurnalistik: Prinsip Bahasa Jurnalistik