Ful Sudani

Bila Anda telusuri tiap warung, kafe bahkan restoren terkemuka yang berderet di kota Khartoum pasti ada Ful Sudani disana. Ya, Ful adalah makanan pokok penduduk etnis Arab dan Afrika ini. Bila kita simak, hasil pertanian utama Sudan diantaranya, Ful (sejenis kacang tanah), getah arab  (gum arabic), kapas dan wijen (sesame) sungguh punya andil besar.

Bila Anda pernah mendengar, Sudan dalam beberapa dekade mengalami embargo ekonomi oleh Amerika. Hingga kini Sudan masih diembargo. Namun, Sudan bisa lepas dari saat-saat sulit akibat embargo tersebut. Terang saja, masyarakat Sudan tidak terpengaruh atas siasat AS itu. Mereka hanya dengan mengandalan pertanian, Ful diantarnya bisa berhasil bertahan dalam tekanan.

Sektor pertanian dapat menangkal hal itu. Ia masih setia sebagai penopang stuktur ekonomi Sudan. Meski disisi lain, kontribusi sektor perminyakan terus mengalami peningkatan berarti. Kenapa demikian? Dari seluruh wilayah Sudan 50 persen diantaranya adalah lahan pertanian, terutama diwilayah Sudan Selatan. Daerah pertanian terpenting terdapat disepanjang sungai Nil Biru yang sumber airnya berasal dari Ethiopia dan sungai Nil Putih yang berasal dari Danau Victoria di Uganda.

Saat pertama kali menginjak bumi Belalai (Khartoum), saya belum bisa makan Ful. Barangkali lidah saya yang biasa mengunyah nasi atau singkong kaget. Teman saya hingga kini hampir lima tahun lamanya belum bisa makan Ful. Namun, teman saya yang lain begitu hobi makan Ful. Dia sempat berkelakar,"Sehari tak makan Ful rasanya ada yang kurang".

Apapun komentar rekan sejawat saya perihal Ful, tetap saja Ful sebagai ikon makanan Sudani yang syarat gizi. Ia adalah jenis kacang tanah. Bila Anda pernah keliling negara Timur Tengah, saat di sebut kata "Ful" mereka akan menggandengka nama Ful dengan negara Sudan. Ya, karenanya ia populer dengan "Ful Sudani" dan termasuk makanan ekspor.***

Comments

Popular posts from this blog

Menyambut Si Lembut nan Jelita

Modul Jurnalistik: Mulai Menerjemah

Modul Jurnalistik: Prinsip Bahasa Jurnalistik